🐹 Kuda Terbang Nabi Sulaiman

NabiSulaiman AS diberi oleh Allah SWT kekuasaan yang tidak diberikan kepada siapa pun sesudah beliau. Salah satu kelebihan Sulaiman adalah kemampuannya meng PeristiwaYang Menyebabkan Nabi Sulaiman Menyembelih Kuda KudanyaKuda Nabi Sulaiman memiliki sayap yang gagah dan menakjubkan lagi bisa terbang, kuda-kuda ya bagianke-2. Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Keistimewaan Nabi Sulaiman . Setelah Allah subhanahu wa ta'ala memuji-muji Nabi Dawud 'alaihissalam, menerangkan apa yang diterima dan dirasakan oleh beliau, Allah subhanahu wa ta'ala memuji pula putra Nabi Dawud, yaitu Sulaiman 'alaihissalam.Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "Dan Kami karuniakan kepada Dawud, Sulaiman." (Shad: 30) فَسَخَّرْنَالَهُ الرِّيحَ تَجْرِي بِأَمْرِهِ رُخَاءً حَيْثُ أَصَابَ. Artinya: "Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya." Melalui 3 mukjizat Nabi Sulaiman AS tersebut, Allah SWT membantu beliau berdakwah Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku". lalu ia mengusap kaki dan leher kuda itu." (Q.S. Shad: 30-33) Sebagai sebuah kerajaaan besar, Sulaiman memiliki pasukan yang besar dan oleh sebab itu memerlukan kuda-kuda untuk kenderaan perang. Konon kuda-kuda perang milik Nabi Sulaiman mencapai jumlah 40.000 ekor. 264X 60 = 15.840 Mile atau 25.492 km. Bila waktu dihitung sejak pagi sampai sore adalah 12 jam maka kecepatan terbang Nabi Sulaiman yaitu jarak yang ditempuh kuda selama dua bulan dibagi dengan waktu tempuh Nabi Sulaiman terbang sejak pagi sampai sore: 25.492/12 = 2.124,33 km/jam. Pertemuan14 : Meneladani Perilaku Terpuji Luqman ( Berbakti kepada Orang Tua dan Meyakini Setiap Perbuatan akan Dibalas Allah Swt. ) 3.13. Memahami kisah keteladanan Nabi Sulaiman A.s. 4.13. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman A.s. Melalui pemebelajaran jarak jauh ini siswa dapat : 1. Menjelaskan silsilah Nabi Sulaiman As. Allahmemuji Sulaiman bahwa dia banyak kembali kepada-Nya, lalu Allah menyebutkan perkaranya tentang kuda. Berikut ini kisahnya: Sulaiman `alaihis salam begitu cintanya kepada kuda untuk digunakan jihad di jalan Allah. Beliau memiliki kuda-kuda yang kuat, cepat dan bersayap. Kuda-kudanya berjumlah 20 ribu. Kudaterbang Site. 11:00: J alukane ora mung tresnone ati, nanging kabeh bondo karo kunci. 13:00: E linge mung mergo enek sing di karepake, yen wis keturutan ilang ora ono rupane. 15:00 . Sahabat umma, sebagai seorang manusia, Nabi Muhammad SAW ternyata juga senang bergurau. Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah juga bercanda dengan sahabat dan orang yang jarang Rasulullah tertawa hingga gigi putih dan rapi miliknya sangat jelas terlihat. Namun Rasulullah jarang tertawa yang berlebihan, kecuali jika merasa kagum terhadap sesuatu. Tawa Raulullah hanya senyum dan tidak sampai terbahak-bahak, seperti orang yang sedang cerita saat Rasulullah SAW saat berbincang dengan Ummul Mukminin Aisyah RA dan membuatnya tertawa, yang dikutip dari buku berjudul Tawa Ala Rasulullah, 101 Canda dan Tawa Rasulullah telah pulang kembali dari perang Tabuk atau Khaibar, tiba-tiba angin berhembus kencang hingga menyingkap kain yang menutupi boneka mainan boneka-boneka mainan tersebut Rasulullah bertanya "Wahai Aisyah, apa ini?". Aisyah menjawab "Boneka mainan dan hiburanku". Nabi melihat di antara itu terdapat kuda bersayap yang dibuat dari kain. Rasulullah pun bertanya lebih lanjut "Apa itu yang ada di antara mainan ini?". Aisyah menjawab "Kuda". "Lalu apa yang menempel pada tubuhnya itu?" Tanya Rasulullah lagi. "Dua sayap" jawab jawaban Aisyah ini maka Rasulullah bertanya sedikit keheranan, "Kuda mempunyai dua sayap?". "Tidakkah engkau mendengar kisah tentang Sulaiman yang mempunyai kuda bersayap?" jawab Aisyah jawaban Aisyah ini, maka Rasulullah pun tertawa hingga terlihat gigi putihnya. Kuda Terbang Nabi Sulaiman اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَلَّذِى خَلَقَ اْلإِنْسَانَ خَلِيْفَةً فِي اْلأَرْضِ وَالَّذِى جَعَلَ كُلَّ شَيْئٍ إِعْتِبَارًا لِّلْمُتَّقِيْنَ وَجَعَلَ فِى قُلُوْبِ الْمُسْلِمِيْنَ بَهْجَةًوَّسُرُوْرًا. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحـْدَهُ لاَشـَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْئ قَدِيْرٌ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَاَفْضلِ اْلاَنْبِيَاءِ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَاِبه اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ لَقَدْ كَانَ فِى قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لاِّوْلِى ٱلأَلْبَـٰبِ Hadirin Jama’ah Jum’ah RahimakumullahMarilah kita bersama-sama saling berwasiat untuk meningkatkan taqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengatur bumi seisinya. Dialah yang menentukan sejarah manusia, juga berbagai mahkluk lainnya. Ketaqwaan itu harus selalu kita upayakan dan ditingkatkan kualitasnya, karena banyaknya godaan dunia yang setiap saat mengancam dan dapat mengendurkannya. Jangankan kita sebagai manusia biasa, Nabi Sulaiman pun hampir tergoda oleh dunia. Karena itulah diwajibkan atas khatib setiap kali di atas mimbar di hari Jum’at, agar berwasiat tentang ketaatan. Ushikum binasfi bitaqwallah… ittaqullah haqqa tuqatih…dan beragam kalimat dengan maksud yang seragam, yaitu meningkatkan taqwa kepada Allah subhanahu wa Ta’ala. Hadirin Jama’ah Jum’ah yang Berbahagia… Seperti yang telah terucap dalam muqaddimah, kali ini khatib hendak menceritakan kembali sebuah kisah yang dihadirkan oleh al-Qur’an tentang kuda-kuda terbangnya Nabi Sulaiman as. yang gagah bersayap dan menakjubkan. Dalam surat Shaad ayat ke-30 hingga ayat ke-33 لِدَاوُۥدَ سُلَيۡمَـٰنَ‌ۚ نِعۡمَ ٱلۡعَبۡدُ‌ۖ إِنَّهُ ۥۤ أَوَّابٌ * إِذۡ عُرِضَ عَلَيۡهِ بِٱلۡعَشِىِّ ٱلصَّـٰفِنَـٰتُ ٱلۡجِيَادُ *فَقَالَ إِنِّىٓ أَحۡبَبۡتُ حُبَّ ٱلۡخَيۡرِ عَن ذِكۡرِ رَبِّى حَتَّىٰ تَوَارَتۡ بِٱلۡحِجَابِ * رُدُّوهَا عَلَىَّ‌ۖ فَطَفِقَ مَسۡحَۢا بِٱلسُّوقِ وَٱلۡأَعۡنَاقِ "Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesunguhnya dia amat taat kepada Tuhannya* Ingatlah Ketika dipertunjukan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore.* Maka dia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik kuda sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan."* "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku." Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu. Shaad30-33 Para mufassir menerangkan berbagai kisah itu dengan beragam, sesuai penafsiran masing-masing. Yang jelas dapat diceritakan pakemnya bahwa Nabi Sulaiman memiliki kuda-kuda yang gagah-kekar perkasa tubuhnya, cepat-melesat larinya bagaikan kilat. Berkali-kali kuda-kuda itu diandalkan sebagai balatentara yang selalu berjihad di jalan Allah swt. Suatu hari, ketika Nabi Sulaiman sibuk memeriksa dan mengatur kuda-kuda tersebut, begitu asyiknya, hingga ia tak terasa meninggalkan shalat Ashar. Karena lupa, bukan disengaja. Maka, ketika Nabi Sulaiman a. s. sadar bahwa kuda-kuda itu telah menyebabkan sholatnya tercecer, ia pun bersumpah, "Tidak, demi Allah, janganlah kalian kuda-kudaku melalaikanku dari menyembah Tuhanku." Lalu beliau menitahkan agar kuda-kuda itu disembelih. Maka beliau memukul leher-leher dan urat-urat nadi kuda-kuda tersebut dengan pedang. Ketika Allah mengetahui hamba-Nya, yang bernama Sulaiman menyembelih kuda-kuda tersebut karena Diri-Nya, karena takut dari siksa-Nya serta karena kecintaan dan pemuliaan kepada-Nya, karena dia sibuk dengan kuda-kuda tersebut sehingga habis waktu shalat. Maka Allah lalu menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik dari kuda-kuda tersebut, yakni angin yang bisa berhembus dengan perintahnya, sehingga akan menjadi subur daerah yang dilewatinya. Perjalanan yang ditempuh sebulan, maka kembalinya juga sebulan. Dan tentu, ini lebih cepat dan lebih baik daripada kuda. Hadirin Jama’ah yang Mulia… Kini, tiada lagi kuda-kuda bersayap yang gagah dan terbang dengan kecepatan luar biasa. Kuda bersayap itu kini hanya hidup dalam dunia dongeng. Meskipun secara fisik telah tiada, tapi nilai guna kuda itu, kini telah digantikan dengan berbagai bentuk teknologi transportasi dan informasi yang kecanggihannya mampu melipat waktu dan meruntuhkan batas ruang. Sayangnya, berbagai macam benda teknologi ini menjadi simbol kemewahan yang banyak diburu oleh manusia. Walaupun mereka sadar bahwa barang-barang ini mempunyai tingkat kecanggihan luar biasa dalam upaya memalingkan manusia dari Tuhannya. Televisi, internet, game online dan juga penguasaan senjata nuklir yang diidam-idamkan. Kini sudah nyata, bahwa kuda dan awan itu hadir dalam bentuk lain yang jauh lebih dahsyat, sedangkan iman manusia sekarang jauh lebih tipis dibandingkan dengan iman Nabi Sualaiman Lantas bagaimanakah seharusnya manusia menyikapinya? Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah Jika demikian pertanyaannya, bagaimanakah cara kita menerjemahkan dan menafsirkan cerita selanjutnya, yaitu ketika Nabi Sulaiman as. berniat membunuh semua kuda dan kemudian diganti oleh Allah dengan bentuk angin? Apakah itu berlaku khusus Nabi Sulaiman atau umat muslim secara pada umumnya? Pertanyaan ini telah dijawab oleh Rasulullah saw dalam haditsnya "Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena takut kepada Allah kecuali Allah akan memberimu sesuatu yang lebih baik daripadanya." HR Ahmad dan Al-Baihaqi, hadits shahihبَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ بمَا فيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID epqNP3YjplK4e5QDIbODhDFzqjUNuT4AWFiJYMF5kFeIbrEloohOqg==

kuda terbang nabi sulaiman